About the Journal

FOCUS AND SCOPE

NAHNU: Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies menyajikan artikel ilmiah berkualitas tinggi, baik berupa artikel penelitian lapangan, studi kepustakaan, maupun konseptual. Jurnal ini menitikberatkan kajian utamanya (grand issue) pada isu atau topik seputar keislaman kontemporer yang muncul di kalangan masyarakat Nadlatul Ulama, baik dalam konteks keindonesiaan maupun di ranah internasional dengan spesialisasi kajian pada:

  1. Nadlatul Ulama, Islam dan demokrasi;
  2. Nadlatul Ulama, Islam dan politik;
  3. Nadlatul Ulama, Islam dan HAM;
  4. Nadlatul Ulama, Islam dan kebangsaan;
  5. Nadlatul Ulama, Islam dan ketatanegaraan;
  6. Nadlatul Ulama, Islam dan lingkungan;
  7. Nadlatul Ulama, Islam dan moderasi beragama;
  8. Nadlatul Ulama, Islam dan kebudayaan;
  9. Nadlatul Ulama, Islam dan kehidupan publik;
  10. Nadlatul Ulama, Islam dan ritual lokal;
  11. Nadlatul Ulama, Islam dan hubungan antaragama;
  12. Nadlatul Ulama, Islam dan Interreligius;
  13. Nadlatul Ulama, Islam dan gender;
  14. Nadlatul Ulama, Islam dan ilmu pengetahuan;
  15. Nadlatul Ulama, Islam dan filsafat;
  16. Nadlatul Ulama, Islam dan gerakan sosial;
  17. Nadlatul Ulama, Islam dan pendidikan;
  18. Nadlatul Ulama, Islam dan pemberdayaan;
  19. Nadlatul Ulama, Islam dan ekonomi
  20. Nadlatul Ulama, Islam dan Dinamika Hukum (Islam) di Indonesia 

NAHNU; Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies adalah wadah publikasi ilmiah bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa, profesional, praktisi, aktivis sosial untuk mendiskusikan dan berbagi pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah dari berbagai perspektif, meliputi:

  1. Sosiologi;
  2. Ilmu pemikiran politik Islam
  3. Hukum (Islam)
  4. Sosiologi agama;
  5. Sosiologi politik;
  6. Studi gender;
  7. Ilmu politik;
  8. Islamic studies;
  9. Antropologi;
  10. Hukum;
  11. Filsafat agama;
  12. Ekonomi Islam;
  13. Sejarah Islam.

PEER REVIEW PROCESS

NAHNU; Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies menerapkan kebijakan reviu ganda (double blind peer review) guna memastikan kualitas naskah. Naskah yang dinilai memiliki kelayakan akan dikirim kepada dua pengulas (reviewer), dengan mempertimbangkan bidang keilmuan dan kepakarannya. Pada prinsipnya, proses pengulasan dan penilaian diberlakukan kepada setiap naskah tanpa terkecuali.

Berikut uraian detail proses dan tahapan reviu hingga tahap penerbitan yang berlaku mengikat dalam jurnal ini.

  1. Naskah yang masuk akan dikonfrimasi oleh tim editorial dalam waktu 12-24 jam setelah naskah diterima oleh pihak jurnal;
  2. Tim editor jurnal melakukan pengecekan unsur penjiblakan (plagiasi) naskah;
  3. Jika naskah memenuhi syarat standar internal, selanjutnya akan diteruskan ke pengulas;
  4. Naskah akan dikirim ke beberapa pengulas (reviewer), dan berikan tanpa mencantumkan identitas penulis, nama, email, dan afiliasi kelembagaan penulis;
  5. Lama proses dan tahapan reviu naskah bergantung pengulas (reviewer), namun tidak akan melebihi batas waktu yang diberikan oleh tim editor;
  6. Terkait waktunya, proses reviu berlangsung paling lama 14 hari kerja sejak artikel dikirim ke pihak pengulas (reviewer);
  7. Editor mengumpulkan hasil reviu dan penilaian dari masing-masing pengulas (reviewer), hasil reviu diteruskan ke editor eksekutif untuk selanjutnya disampaikan kepada penulis dan memintan kesanggupan penulis untuk mengikuti segala arahan dan petunjuk para pengulas (reviewer);
  8. Seteleh penulis melakukan perbaikan dan memodifikasi naskah sesuai masukan dan arahan para pengulas (reviewer), selanjutnya naskah akan diajukan kembali ke pengulas (reviewer) Pada prinsipnya, proses pengulasan, penilaian, dan perbaikan berlangsung secara berkala atau berkelanjutan hingga naskah dinilai layak oleh pengulas (reviewer), dan bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya, yakni penerbitan;
  9. Naskah yang sudah melalui proses perbaikan dan berstatus diterima, selanjutnya akan diproses ke tahap publikasi;
  10. Sebelum diterbitkan, tim editor akan mengirimkan naskah kepada penulis terlebih dulu untuk memastikan kelengkapannya. Proses proofreading juga dilakukan di tahap ini;
  11. Selanjutnya, tim jurnal akan mempublikasikan naskah. Pada tahap ini, naskah disajikan secara online terlebih dulu. Selanjutnya, Penulis akan dihubungi langsung oleh Tim jurnal. Pada tahap ini, penulis dapat mengajukan perubahan manakala ada bagian yang perlu disempurnakan dan diperbaiki;
  12. Penulis dapat mengajukan perbaikan selama satu minggu sejak naskah diterbitkan secara online. Satu minggu setelahnya, naskah akan dicetak dan didistribusikan ke masing-masing penulis;

Tim Editor akan menghubungi penulis, meminta alamat masing-masing penulis untuk kebutuhan pengiriman naskah versi harcopy.

OPEN ACCESS POLICY

Jurnal ini menerapkan sistem akses terbuka (open acces), semua pihak dapat mengakses, membaca, mengunduh, membagikan, mengutip, dan untuk tujuan sah lainnya, sepanjang tidak dipergunakan untuk kepentingan komersial dan profit, baik bersifat perorangan, kelomok maupun kelembagaan.

 

DIGITAL ARCHIVING

Dalam rangka menjamin keamanan dan menjaga data publikasi para penulis, NAHNU; Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies menggunakan sistem Gerba Rujukan Digital (GARUDA), platform sumber informasi publikasi ilmiah di Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia.

JURNAL HISTORY

NAHNU; Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies diterbitkan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM), Majelis Wakil Cabang Nadlatul Ualama (MWC NU) Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan;

NAHNU; Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies lahir atas inisiatif para anggota organisasi. Tujuannya utamanya adalah sebagai media penerbitan ilmiah dan ruang diskusi ilmiah bagi para akademisi, peneliti, praktisi, kalangan profesional, mahasiswa dan aktivis yang ingin berbagi informasi dan pengetahuan terkait isu-isu keislaman dan kemasyarakat di lingkungan organisasi Nadlatul Ulama, baik dalam konteks di Indonesia maupun internasional;

NAHNU; Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies berdiri pada tanggal 15 Juli 2023, dan secara resmi terbit pertama kali secara online pada 15 Agustus 2023.